Rerie: Pendidikan Politik Dapat Tingkatkan Peran Perempuan dalam Kebijakan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan pendidikan politik terhadap perempuan perlu ditingkatkan untuk mengangkat perannya dalam kebijakan publik.
"Tugas organisasi perempuan saat ini adalah fokus pada gerak dan langkah pada pendidikan politik untuk meningkatkan peran perempuan dalam setiap kebijakan publik," kata Lestari.
Hal tersebut dikatakannya saat menerima jajaran pengurus Dewan Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (DPP KPPI) di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/6).
Menurut perempuan yang akrab disapa Rerie ini, pikiran-pikiran tentang peran perempuan terkait kebijakan publik harus terus disebarluaskan lewat media massa.
‘’Upaya kita untuk menyadarkan para perempuan di tanah air agar memiliki dorongan untuk terjun langsung di bidang politik, dapat terus ditingkatkan,’’ ungkapnya.
Saat ini, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, perempuan terjun ke politik masih menghadapi banyak kendala.
"Ketika kapasitas memadai, tetapi lingkungannya tidak mengizinkan perempuan untuk terjun ke bidang politik. Demikian juga sebaliknya," ujar Rerie.
Dengan kondisi itu, tegas Rerie, perlu banyak langkah dan upaya untuk memperkuat dorongan agar perempuan mampu mengatasi sejumlah kendala yang dihadapinya.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan peran perempuan harus ditingkatkan
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan