Rerie: Saling Mendukung Sesama Penyintas Menjadi Kekuatan dalam Melawan Kanker
Kanker, kata Rerie, memang penyakit yang mematikan, namun bukan untuk ditakuti secara berlebihan. "Bukankah umur kita merupakan kehendak Tuhan?" tukasnya.
Sambil memberi semangat kepada 175 peserta diskusi virtual itu, Rerie berpesan bahwa kanker jangan sampai menghilangkan semangat dan optimisme terhadap kesembuhan. Dia mengatakan, rayakanlah kehidupan, berdamailah dengan kematian.
"Para penyintas kanker harus menjadi suar yang berpijar bagi sesama. Sambutlah hangat dan terang cahaya yang membawa harapan dan kekuatan. Teruslah menari di tengah badai, menerjang gelombang dan terus berdendang hingga tiba di bibir pantai," tutur Rerie menyemangati.
Satu hal yang tak henti diingatkan Rerie adalah, agar para penderita kanker jangan berhenti mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi, dan protokol pengobatan secara rutin.
"Jangan abai, terlambat apalagi lalai dalam protokol pengobatan yang sesuai dengan ketentuan medis yang disarankan dokter," pungkasnya.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyemangati para penyintas saat peringatan Bulan Peduli Kanker Payudara.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Ketua FPG Idris Laena Puji Keputusan MPR Beri Kejelasan Status Mantan Presiden Soeharto
- Dewan Syura PKB: Pencabutan TAP MPR Memulihkan Nama Baik Gus Dur
- MPR Sahkan Peraturan Perubahan Tatib dan Rekomendasi Masa Jabatan 2019-2024
- Lestari Moerdijat Ungkap Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Harus Beri Manfaat
- Bamsoet: Rapat Gabungan Sepakat Pelantikan Prabowo-Gibran Pakai Ketetapan MPR