Reruntuhan Kota Mesir Yang Hilang dipamerkan di Paris
jpnn.com - PRANCIS - Tiga patung raksasa Mesir yang tenggelam di Laut Mediterania selama lebih dari seribu tahun akan dipamerkan di Institute Dunia Arab di Paris.
Musium itu mendirikan patung granit tersebut hari Jumat sebagai awal dari pameran berjudu; Osiris: Misteri Mesir yang Tenggelam. Pameran tersebut akan dibuka pada 8 September dan menampilkan 300 artefak yang sebagian besar ditemukan di dasar laut oleh arkeolog marin Prancis, Fanck Goddio.
Goddio menampilkan patung dewa-dewa Mesir Osiris dan Isis serta sebuah lempengan raksasa, suatu tugu peringatan yang didirikan di depan sebuah kuil. Ketiga patung raksasa selama ini disimpan di Musium Maritim Alexandria di Mesir.
Kedua patung dewa memiliki tinggi enam meter dengan berat 4-5 ton tiap patung. Sementara lempeng itu juga bertinggi enam meter dan beratnya hampir 16 ton.
Goddio dan timnya menemukan reruntuhan kota Thonis-Heracleions pada tahun 2000 dan kota Canopus pada 1997 yang tenggelam. Kota itu tenggelam di daerah yang saat ini dikenal dengan nama Teluk Aboukir yang merupakan bagian dari laut Mediterania di pesisir kota Alexandria. Kedua kota tersebut tenggelam pada abad kedelapan usai mengalami serangkaian bencana alam.(ray/jpnn)
PRANCIS - Tiga patung raksasa Mesir yang tenggelam di Laut Mediterania selama lebih dari seribu tahun akan dipamerkan di Institute Dunia Arab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan