Resah, Chikungunya Serang Warga Kota
Senin, 27 Desember 2010 – 12:24 WIB
TONDANO - Warga di Kota Tondano resah karena wabah Chikungunya. Serangan serupa terjadi pada warga di Kecamatan Kombi, Tondano, Sulut. Serangan Chikungunya sudah terjadi beberapa hari terakhir di Sulut. Warga berharap peran pemerintah turun tangan mengatasi penyakit mewabah itu.
"Seminggu ini, tulang saya terasa nyeri dan sulit digerakkan. Sulit bangun, berjalan, semuanya terasa nyeri. Badan saya panas naik turun," kata Jhonly Wagey, warga Tondano yang terkena Chikungunya, seperti dilansir Manado Post (Grup JPNN), Senin (27/12).
Baca Juga:
Hal senada diungkapkan Yessi Sumampouw, menurutnya, penyakit Chikungunya perlu diwaspadai. “Dua pekan lalu saya juga pernah merasakan penyakit ini dan sangat menyiksa diri. Gejala penyakit dimulai dengan demam tinggi, badan terasa lemas, beberapa bagian tubuh terasa kaku lebih khusus di daerah persendian seperti tangan dan kaki,”ujarnya.
Sumampouw berharap Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam hal ini Dinas Kesehatan dapat melakukan penyemprotan di Kelurahan Wewelen dan sekitarnya guna mencegah penyebaran penyakit Chikungunya.(ylo/gus/jpnn)
TONDANO - Warga di Kota Tondano resah karena wabah Chikungunya. Serangan serupa terjadi pada warga di Kecamatan Kombi, Tondano, Sulut. Serangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar