Resahkan Pancasila
Selasa, 01 Juni 2010 – 05:30 WIB
JAKARTA- Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera Denny Tewu mengaku prihatin terhadap hasil sebuah penelitian yang menunjukkan 80 persen mahasiswa di Indonesia sudah tidak menyukai lagi Pancasila maupun mata pelajarannya."Hasil penelitian ini cukup menyedihkan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/5). Dennyy tidak menyebut lembaga yang menyelenggarakan penelitian ini. Ia hanya menegaskan, selain mengejutkan hasil ini menunjukkan ada persoalan sosial dalam menyikapi Pancasila sebagai ideologi dan filosofi bangsa. Menghapus program P4, lanjut Denny, menjadi blunder bangsa semakin terdegradasinya pemahaman mengenai Pancasila sebagai idiologi bangsa. "Ke depan, pemerintah harus segera mentralisir kondisi ini, sebelum akhirnya Pancasila benar-benar tidak dimaknai lagi sebagai falsafah bangsa," jelas Denny. Karena itu, Denny mendukung kehadiran Presiden SBY dalam peringatan hari jadi Pancasila. "sehingga, hari jadi Pancasila diperingati dengan melibatkan simbol negara. Ini membuktikan keseriusan Presiden untuk tetap memegang teguh Pancasila sebagai simbol negara.
"Sebaiknya, kenyataan ini menjadi renungan bersama pada peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni kali ini. Kita bersama-sama mencari akar persoalan, sehingga nilai-nilai Pancasila tidak pudar dilupakan generasi muda," Denny menambahkan. Ia menilai, Pancasila bukan hanya sebagai ideologi bangsa semata. Lebih dari itu, Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa yang dapat menyatukan elemen kekuatan bangsa. "Karena nilai-nilai Pancasila, antara sila pertama, kedua dan seterusnya saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain," kata Denny.
Baca Juga:
Karena itu, ia mengajak semua elemen bangsa tidak sekadar membuat Pancasila sebagai sekadar mercusuar, yang hanya mengedepankan slogan dan seremonial. "Tetapi, perlu ditularkan pemahaman maupun implementasi dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujar Denny menjelaskan. Yang dibutuhkan sekarang, lanjut Denny, adalah implementasi konkretnya. "Banyak orang sudah mengamalkan Pancasila, tetapi mereka tidak tahu Pancasila itu bagaimana," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Umum DPP Partai Damai Sejahtera Denny Tewu mengaku prihatin terhadap hasil sebuah penelitian yang menunjukkan 80 persen mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI