Resep Khusus Agar Omzet UMK Naik 200 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun membuat usaha kecil, mikro, dan menengah (UMK) sangat terguncang.
Memiliki kenaikan omset 200 persen menjadi impian setiap pengusaha.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Surveyor Indonesia memiliki resep khusus agar UMK mampu menaikkan omzet di tengah pandemi.
“Dari sekian banyak UMK, mereka bisa masuk ke Pasar Digital (PaDi) dan mendapat manfaat seperti kenaikan omset sebesar 200 persen,” ujar Rosmanidar Zulfikli di Jakarta, Selasa (28/9).
Menurut Rosmanidar hal itu sangat mungkin terjadi, lantaran banyak manfaat yang akan didapat UMK apabila mereka mendaftar sertifikasi TKDN yang dialokasikan oleh pemerintah.
Apalagi di dalam alokasi tersebut ada dukungan dari dua kementrian.
Dukungan resmi itu diresmikan oleh Kementrian Perindustrian dan Kementrian BUMN menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) meliputi perluasan pasar produk UMK Binaan BUMN.
Apa saja cakupannya? Mulai dari koordinasi sinergi tugas, fungsi untuk Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di BUMN hingga Sertifikasi TKDN untuk Produk Industri Kecil binaan BUMN.
Potensi Besar
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Surveyor Indonesia memiliki resep khusus agar UMK mampu menaikkan omzet 200 persen di tengah pandemi.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi
- Indonesia Re Rayakan Hari Ibu dengan Berbagai Kegiatan, Seru
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa