Reserse Masih Paling Nakal

Reserse Masih Paling Nakal
Reserse Masih Paling Nakal
Sejak awal tahun, Kompolnas telah mengirim 684 surat keluhan ke Polri. Dari surat yang dikirim itu, sebanyak 250 keluhan sudah dijawab. Sebanyak 85 keluhan dalam proses, 158 keluhan tidak terbukti, 7 keluhan terbukti, sedangkan sisanya belum dijawab. ?Kami berharap yang belum terjawab itu segera terjawab,? katanya.

    

Adnan mengakui, respon polisi terhadap pengaduan masyarakat belum maksimal. Karena itu, Kompolnas merekomendasikan peran bagian profesi dan pengamanan (Propam) dan inspektur pengawasan umum (Irwasum) diperkuat, dijadikan satu satuan kerja sehingga tidak ada istilah dua matahari. "Irwasda di Polda atau Polres itu berada di bawah langsung Irwasum Markas Besar Polri. Itu salah satu yang diharapkan sehingga pengwasan menjadi efektif. Karena kalau Irwasda di bawah Polda akan sungkan memeriksa polisi di bawah polda karena berdampak pada kinerja kapolda," katanya.

    

Menanggapi laporan Kompolnas itu, Wakil Juru Bicara Polri Brigadir Jenderal Sulistyo mengatakan Polri telah menindak anggotanya yang terlibat pelanggaran atau tindak pidana. Pada 2009, Polri telah mengeluarkan 778 sanksi administratif dan 2008 sebanyak 206 sanksi. "Tahun lalu kami memecat 286 anggota, dan selama setengah tahun ini 169 personil dipecat, itu belum termasuk yang diberhentikan secara terhormat," katanya.

    

Menurut Sulistyo, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh anggota berpangkat bintara. "Pelanggaran yang dilakukan perwira menengah sebanyak tiga kasus, perwira pertama 81 kasus, bintara 1060 kasus, tamtama 4 kasus, dan belum ada perwira tinggi yang lakukan pelanggaran," katanya.(rdl)

JAKARTA - Dari tahun ke tahun, jumlah pengaduan terhadap kinerja reserse tetap paling banyak. Data yang dikumpulkan Komisi Kepolisian Nasional, satuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News