Reses DPRD Kota Bogor Soroti Harga Sembako hingga Perlindungan Lansia

Reses DPRD Kota Bogor Soroti Harga Sembako hingga Perlindungan Lansia
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama masyarakat. Foto: source for jpnn

jpnn.com, KOTA BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, melaksanakan reses masa sidang kedua tahun 2025 selama tiga hari berturut-turut.

Dalam kegiatan ini, dia menyerap aspirasi warga di daerah pemilihan (Dapil) Bogor Timur dan Bogor Tengah, guna merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Adityawarman menegaskan bahwa pendekatan pembangunan harus dilakukan dengan metode bottom-up, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan permasalahan dan kebutuhan warga.

Dia pun menyoroti berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat selama reses, termasuk tantangan ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

"Ini perlu menjadi perhatian serius agar tidak berdampak pada inflasi yang lebih luas, terutama menjelang Lebaran akhir Maret nanti," ujar Adityawarman Adil.

Adityawarman pun berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada Pemerintah Kota Bogor agar segera diambil langkah konkret.

Selain itu, dia juga menyoroti masalah kepesertaan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang masih banyak dinonaktifkan.

Dia menilai perlunya dukungan anggaran dari tingkat provinsi agar cakupan peserta BPJS Kesehatan di Kota Bogor dapat mencapai 100 persen.

Reses DPRD Kota Bogor menyoroti masalah harga sembako hingga perlindungan lansia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News