Reses ke Samosir, Bang Martin bersama Bupati Vandiko Serahkan Bantuan untuk Kelompok Tani
![Reses ke Samosir, Bang Martin bersama Bupati Vandiko Serahkan Bantuan untuk Kelompok Tani](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/27/anggota-dpr-ri-martin-manurung-bersama-bupati-samosir-vandik-6.jpeg)
jpnn.com, SAMOSIR - Anggota DPR RI Martin Manurung bersama Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyerahkan bantuan kepada 19 kelompok tani di daerah itu saat kunjungan kerja ke Samosir, Selasa (27/4).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Samosir itu merupakan rangkaian kunjungan masa reses politikus Partai NasDem tersebut ke daerah pemilihannya itu.
Bupati Vandiko menyampaikan terima kasih kepada Martin Manurung atas bantuan yang diperjuangakan dan disalurkan kepada masyarakat Samosir.
"Ke depan, Pak Martin kami harapkan dapat membantu Kabupaten Samosir untuk mendapatkan anggaran dana pusat," ucap Vandiko.
Sementara itu, Martin Manurung menjelaskan bantuan merupakan bentuk perhatiannya sebagai wakil rakyat kepada petani dan masyarakat Samosir.
“Bantuan ini merupakan program berkelanjutan untuk membantu para petani dan masyarakat yang ada di Samosir, guna meningkatkan produktivitas, khususnya di masa pandemi Covid-19," ujar Martin.
Ketua DPP Partai NasDem ini juga berpesan agar masyarakat penerima bantuan dapat merawat dan menjaga bantuan yang diterima sehingga bisa bertahan lebih lama.
Diketahui, total bantuan yang diserahkan wakil ketua Komisi VI DPR RI tersebut kepada 19 kelompok tani totalnya lebih Rp 1 miliar.
Anggota DPR RI Martin Manurung salurkan bantuan senilai Rp 1 miliar lebih untuk kelompok tani di Samosir.
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas