Resesi Ancam Indonesia, Sebaiknya Airlangga Tak Sibuk Urus Partai
Jumat, 29 November 2019 – 21:29 WIB

Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ketiga, ada penyebab secara politik. Salamudin menilai para pengambil kebijakan ekonomi bekerja dalam sistem yang buruk sehingga gagal dalam menjalankan roda perekonomian.
“Banyak elemen pemerintahan dan DPR ditengarai dikendalikan oleh para importir. Pengambil keputusan dalam pemerintahan semakin tergantung pada utang, sehingga kebijakan pun dibuat untuk menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya bagi para rentenir pemberi utang,” kata dia.(tan/jpnn)
Pengamat ekonomi dan politik Salamuddin Daeng mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tentang ancaman defisit anggaran dan resesi global.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Ekonom Sebut Danantara hingga RUU TNI Jadi Penyebab IHSG Anjlok
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- APBD Riau Defisit Rp 3,5 Triliun, Gubernur Pusing, Wagub: Tak Perlu Dirisaukan!
- Ekonom Sebut saatnya Reformasi Fiskal untuk Menjaga APBN