Resesi Ekonomi Lebih Parah, Singapura Devaluasi Mata Uang
Kamis, 23 April 2009 – 13:18 WIB
"Menurunkan nilai tukar adalah langkah tepat tanpa membuat pasar berharap di tengah pelemahan dolar Singapura," kata Emmanual Ng, analis OCBC Bank.
Tahun ini, performa dolar Singapura berada di peringkat kedua dari bawah ketimbang negara-negara Asia lainnya. Mata uang ini hanya naik tipis SGD 1,497 terhadap dolar AS dari SGD 1,515 sebelum pengumuman dan diperdagangkan di level SGD 1,5005 per dolar AS siang kemarin. (AFP/RTR/aan/dwi)
SINGAPURA – Resesi ekonomi yang membelit Singapura diperkirakan lebih parah dari proyeksi semula. Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024