Resesi Ekonomi, Menurut Anis Masalah Ini yang Harus jadi Fokus Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati mengatakan, resesi ekonomi yang terjadi di Indonesia memang tidak bisa dihindari lagi.
Menurut Anis, semua negara mengalami resesi ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini.
Namun, Anis menegaskan seharusnya isu terjadinya resesi bukanlah menjadi yang utama.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana bisa meminimalisir dampak resesi di masa pandemi Covid-19 ini kepada masyarakat.
"Lonjakan pengangguran tinggi. Jumlah masyarakat miskin tinggi. Ini memerlukan kerja keras bukan hanya pemerintah, tetapi semua," kata Anis dalam diskusi virtual "Efek Resesi di Tengah Pandemi", Sabtu (7/11).
Menurut dia, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, dan pendapatan yang menurun di masa pandemi Covid-19 ini.
Meski demikian, Anis mengakui tidak semua masyarakat kehilangan daya beli.
Ada yang masih memiliki tabungan dan pendapatan yang cukup untuk berbelanja, tetapi mereka masih menahan.
Anis meminta pemerintah tidak sekadar menjaga agar daya beli masyarakat tidak berkurang meski kondisi saat ini sedang resesi ekonomi.
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Andra-Dimyati Pakai Jurus Ini untuk Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Banten
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia