Resesi Global Dapat Dihindari
Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:40 WIB
![Resesi Global Dapat Dihindari](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Resesi Global Dapat Dihindari
MANILA - Mantan Managing Director IMF (Dana Moneter International) Michel Camdessus berupaya menenangkan kekhawatiran terhadap ancaman resesi global. Menurut dia, resesi global dapat dihindari melalui perencanaan yang terkoodinasi. Ini demi mengembalikan kepercayaan pasar yang hancur akibat krisis subprime mortgage di AS.
Pernyataan itu disampaikan Camdessus dalam jumpa pers di Manila, Filipina, Selasa (7/10). Dia mengatakan, demi membangun kembali kepercayaan pasar internasional, pemulihan (recovery) diperkirakan bisa terjadi akhir tahun ini.
Baca Juga:
Pria yang sempat membidani resolusi saat krisis Asia satu dekade lalu itu memuji pertumbuhan Asia. Ekonomi dunia diperkirakan bisa tertolong sehingga tumbuh sekitar 3 persen tahun depan. ''Ini berarti, berkat dinamisme Asia, dunia akan terhindar dari resesi,'' katanya. Tapi, lanjut dia, pelemahan aktivitas ekonomi dunia bakal kian nyata.
Secara pribadi, Camdessus meramalkan AS dan negara-negara maju lain akan menderita technical recession. Meski begitu, dia melihat bahwa pertumbuhan ekonomi Asia akan menjadi faktor konstan. ''Kami harus perluas kompetensi dan hak hukum atas transaksi finansial daripada menjaga tetap terbatas pada aspek moneter dan untuk keseimbangan neraca pembayaran,'' katanya.
MANILA - Mantan Managing Director IMF (Dana Moneter International) Michel Camdessus berupaya menenangkan kekhawatiran terhadap ancaman resesi global.
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, ASDP Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME