Resesi Seks
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Banyak anak, banyak rezeki. Itulah kepercayaan lama orang Jawa yang sampai sekarang masih banyak dipercaya oleh sebagian orang.
Pandangan itu dianggap kuno karena sudah tidak cocok dengan kondisi modern sekarang.
Manusia modern hanya punya dua anak, atau malah tidak beranak sama sekali.
Akan tetapi, hal itu tidak berlaku bagi Elon Musk.
Manusia terkaya di planet bumi, pemilik pabrik mobil listrik Tesla dan perusahaan penerbangan luar angkasa SpaceX ini sekarang tengah getol berkampanye supaya manusia modern mempunyai banyak anak.
Lebih banyak anak, lebih baik. Begitu kata Musk.
Di akunnya di Twitter, Musk mencuit, ‘’Saya berharap semua orang punya banyak anak, dan selamat bagi yang sudah punya banyak anak’’.
Begitu cuitan Musk. Berbagai komentar pun bermunculan. Paling banyak di antaranya mengecam kampanye Musk itu.
Jepang menjadi salah satu negara yang menderita resesi seks, dan hal itu membawa pengaruh serius terhadap perekenomian negara.
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Laporan Utang Indonesia Melambat, tetapi Tetap Naik, Ada Apa?
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat