Resesi Terburuk dalam 25 Tahun
OECD Proyeksikan Angka Pengangguran Bakal Naik Tajam
Rabu, 26 November 2008 – 03:10 WIB
PARIS - Krisis finansial kemungkinan besar akan membuat ekonomi negara-negara industri maju atau negara-negara kaya terjatuh ke jurang resesi. Bahkan, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) memperkirakan resesi kali ini sebagai yang terburuk dalam 25 tahun terakhir atau sejak awal 1980-an.
Proyeksi terbaru itu diumumkan organisasi yang bermarkas di Paris, Prancis, tersebut kemarin (25/11). OECD kembali memperingatkan bahwa AS, Eropa, dan Jepang akan dilanda resesi sampai tahun depan. Selain itu, angka pengangguran bakal naik tajam. Harga rumah akan terus merosot di banyak negara.
Risiko finansial, tulis OECD, juga berlanjut. Bank-bank yang kolaps kemungkinan akan terus bertambah akibat dibelit kredit macet baru ketika lingkungan ekonomi memburuk.
Dalam laporan tentang outlook ekonomi dunia paro tahunan, OECD meramalkan output ekonomi 30 negara anggotanya -sebagian besar ada di Eropa-- akan mengalami kontraksi 0,4 persen pada 2009. Itu berarti merosot dibandingkan tahun ini yang tumbuh tipis 1,4 persen. Akibatnya, angka pengangguran di negara-negara itu akan melonjak hingga 8 juta selama dua tahun ke depan menjadi 42 juta PADA 2010. Juga, akan terjadi risiko deflasi (penurunan harga).
PARIS - Krisis finansial kemungkinan besar akan membuat ekonomi negara-negara industri maju atau negara-negara kaya terjatuh ke jurang resesi. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan