Reshuffle Bukan Hanya Karena Konflik Koalisi

Reshuffle Bukan Hanya Karena Konflik Koalisi
Reshuffle Bukan Hanya Karena Konflik Koalisi
JAKARTA - Reshuffle kabinet dinilai oleh banyak kalangan akan segera terjadi dalam waktu dekat. Sinyal politik yang diperlihatkan akhir-akhir ini, menunjukkan bahwa kocok ulang hanya tinggal menunggu keputusan Presiden SBY saja. Namun, banyak kalangan juga berpandangan, bahwa perombakan kabinet nantinya bukan hanya dilatarbelakangi konflik di tubuh koalisi, melainkan juga atas dasar pertimbangan kinerja.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Iberamsyah mengatakan, reshuffle bukan hanya karena alasan politik semata. Perombakan kabinet nantinya tidak sekedar disebabkan karena konflik yang melibatkan Golkar dan PKS saja.

“Reshuffle kabinet tidak semata-mata lantaran alasan politik semata, melainkan juga karena faktor kinerja yang berbasis pada prestasi dan performa. Menteri-menteri dari kalangan profesional dan non parpol tidak lepas dari kemungkinan akan diganti. Sebab, SBY tipenya perfeksionis,” ujar Iberamsyah kepada wartawan, di Jakarta, kemarin (7/3).

Dia juga memprediksi menteri-menteri asal PKS seperti Menteri Pertanian Suswono dan Menkominfo Tifatul Sembiring besar kemungkinannya akan digantikan oleh peserta koalisi baru antara Partai Gerindra atau PDI Perjuangan. Pihaknya mengingatkan, kalau kader PDIP benar-benar masuk kabinet, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufgri juga tidak menutup kemungkinan untuk diganti. Sementara, kader-kader Golkar di kabinet diprediksi masih akan mendapatkan jatah menteri di kabinet.

JAKARTA - Reshuffle kabinet dinilai oleh banyak kalangan akan segera terjadi dalam waktu dekat. Sinyal politik yang diperlihatkan akhir-akhir ini,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News