Reshuffle, Bukan soal Suka atau tidak Suka

jpnn.com - JAKARTA -- Isu perombakan kabinet pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla tak ada habis-habisnya. Meski demikian, perombakan kabinet itu tak kunjung dilakukan. Banyak yang mendorong, namun ada pula yang menolak reshuffle.
Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto, perombakan kabinet sudah menjadi kebutuhan. Karenanya perombakan itu harus segera dilakukan Jokowi.
"Reshuffle itu kebutuhan, bukan masalah suka atau tidak suka," tegas Yandri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).
Makanya, Jokowi yang diberi mandat harus bisa memanfaatkan momentum. Menurut Yandri, jika Jokowi tetap mempertahankan menteri yang tak mampu bekerja, maka yang dirugikan adalah rakyat.
Bahkan, tegas dia, Jokowi pun akan terkena imbasnya jika kinerja buruk menteri. "Kita yang punya saham di republik, kan tidak mau," kata Yandri. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Isu perombakan kabinet pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla tak ada habis-habisnya. Meski demikian, perombakan kabinet itu tak kunjung dilakukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Cegah Konflik Meluas, Polisi Bersiaga di Universitas Malahayati
- Bayer Hadirkan Inovasi Pengobatan Baru untuk Gagal Jantung hingga Kanker Porstat
- Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, PUI Serukan Penghentian Kontak Senjata
- Dasco Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
- Di Balik Percepatan Pengangkatan CASN, Konon Dasco Disebut yang Memperjuangkan