Reshuffle dan Impeachment
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Dua isu yang paling ramai dibicarakan beberapa hari terakhir adalah reshuffle dan impeachment.
Presiden Joko Widodo kelihatannya sudah berancang-ancang melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet.
Sementara lawan-lawan politik Jokowi memunculkan wacana impeachment, pemakzulan atau pemecatan presiden.
Jokowi berada pada tekanan yang keras dari koalisi pendukungnya untuk menyingkirkan Partai Nasdem dari barisan koalisi.
Kalau Nasdem dikeluarkan dari koalisi berarti 3 menteri yang sekarang ada di kabinet yang akan diberhentikan.
Jokowi punya 3 kartu truf untuk menarik oposisi supaya masuk ke koalisi.
Kabarnya Partai Demokrat sudah diming-imingi untuk mendapatkan jatah menteri, tetapi Demorat mengaku tidak tertarik.
Demokrat menyatakan akan tetap setia kepada Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.
Jokowi kelihatannya sudah berancang-ancang melakukan reshuffle kabinet, sementara lawan-lawan politik Jokowi memunculkan wacana impeachment.
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar