Reshuffle dan Impeachment
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Dua isu yang paling ramai dibicarakan beberapa hari terakhir adalah reshuffle dan impeachment.
Presiden Joko Widodo kelihatannya sudah berancang-ancang melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet.
Sementara lawan-lawan politik Jokowi memunculkan wacana impeachment, pemakzulan atau pemecatan presiden.
Jokowi berada pada tekanan yang keras dari koalisi pendukungnya untuk menyingkirkan Partai Nasdem dari barisan koalisi.
Kalau Nasdem dikeluarkan dari koalisi berarti 3 menteri yang sekarang ada di kabinet yang akan diberhentikan.
Jokowi punya 3 kartu truf untuk menarik oposisi supaya masuk ke koalisi.
Kabarnya Partai Demokrat sudah diming-imingi untuk mendapatkan jatah menteri, tetapi Demorat mengaku tidak tertarik.
Demokrat menyatakan akan tetap setia kepada Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.
Jokowi kelihatannya sudah berancang-ancang melakukan reshuffle kabinet, sementara lawan-lawan politik Jokowi memunculkan wacana impeachment.
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan