Reshuffle dan Impeachment
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 07 Januari 2023 – 19:37 WIB
Jika harus terjadi--sebagaimana dialami Presiden Nixon pada 1972—dia langsung diampuni dan diputihkan oleh Presiden Gerald Ford yang terpilih menggantikannya.
Presiden Bill Clinton hampir di-impeach pada 1997 karena terlibat skandal seks dengan Monica Lewinsky, pegawai magang di Gedung Putih. Clinton akhirnya diampuni dan kasusnya tidak dilanjutkan.
Di Indonesia, impeachment sudah menjadi bagian dari sejarah politik. Sekali terjadi impeachment akan terjadi lagi di episode berikutnya. Hukum besi ini berlaku di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. (**)
Jokowi kelihatannya sudah berancang-ancang melakukan reshuffle kabinet, sementara lawan-lawan politik Jokowi memunculkan wacana impeachment.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Soal Pilkada Disebut Berongkos Mahal, Deddy PDIP: Jangan Menyalahkan Rakyat
- Soal Usulan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD, Sikap PDIP Begini, Sebut Parpol yang Ambil Jalan Pintas
- PDIP Putar Video Represi Polisi yang Bikin Rekapitulasi di Paniai Dihentikan
- PDIP Ungkap Kronologi Lengkap Soal Tekanan Oknum Polisi yang Bikin Rekapitulasi di Paniai Dihentikan
- PDIP Sebut Oknum Intervensi Pilkada Papua Tengah, Kapolda hingga Kapolres Harus Dicopot
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat