Reshuffle Dianggap Hanya Mengakomodasi Orang Dekat dan Parpol

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyebut reshuffle kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih jauh dari harapan publik. Menurut dia, reshufle kabinet hanya untuk memenuhi kepentingan Jokowi, bukan rakyat.
Sebab, kata dia, publik berharap kabinet bisa diisi orang profesional yang bisa bekerja maksimal bagi pemerintahan.
"Publik berharap akan terjadi perbaikan untuk mewujudkan kabinet kerja yang lebih profesional, menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi," ujar Kamhar melalui layanan pesan, Kamis (16/6).
Menurut eks aktivis HMI itu, reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu kemarin hanya memenuhi kepentingan orang dekat dan partai pendukung pemerintah.
"Mengakomodasi kepentingan orang dekat dan partai koalisi," ungkap Kamhar.
Ujungnya, kata dia, kepentingan publik bisa dikorbankan dari agenda perombakan dua menteri dan penunjukan tiga wamen oleh Jokowi.
"Jadi, publik tentunya tidak dapat berharap banyak bahwa perubahan ini akan semakin membawa pada perbaikan," kata Kamhar.
Dia berharap publik melakukan kontrol ketat kepada pemerintah setelah adanya reshuffle kabinet pada Rabu kemarin.
Kamhar Demokrat berharap publik melakukan kontrol ketat kepada pemerintah setelah adanya reshuffle kabinet
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak