Reshuffle Dipercepat, Menhan Bakal Dicopot karena Tidak Sehat

jpnn.com, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bakal mencopot Menteri Pertahanan (Menhan) Nobuo Kishi dalam reshuffle kabinet pekan depan.
Laporan Harian Yomiuri menyebutkan pergantian dilakukan karena mempertimbangkan kondisi kesehatan adik eks PM Jepang Shinzo Abe tersebut.
Kishida mempercepat perombakan kabinet yang semula dijadwalkan pada awal September menjadi pekan depan.
Percepatan jadwal perombakan kabinet itu bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan setelah kebangkitan COVID-19 domestik dan situasi Taiwan yang semakin genting, kata koran itu.
Perombakan itu berlangsung setelah pemerintah koalisi konservatif Kishida meningkatkan mayoritas kursinya di majelis tinggi parlemen dalam pemilihan Juli yang diadakan dua hari setelah kematian Abe.
Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi dan Kepala Sekretariat Kabinet Hirokazu Matsuno di Kabinet, serta Wakil Presiden Partai Demokrat Liberal yang berkuasa Taro Aso dan Sekretaris Jenderal Toshimitsu Motegi kemungkinan akan dipertahankan di posisi mereka, demikian Yomiuri juga melaporkan. (ant/dil/jpnn)
Reshuffle kabinet yang semula hendak dilakukan pada September, ternyata dipercepat jadi pekan depan. Konon, Menhan salah satu yang bakal dicopot
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- Wakasal Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama Kepada Menhan dan Kepala BIN