Reshuffle itu Percuma
Minggu, 13 Maret 2011 – 00:13 WIB
Jika rasa percaya anggota masyarakat terhadap trauma pemerintahan yang korup masih menghunjam, maka puluhan Alan Greenspan juga tidak akan berdaya membangkitkan ekonomi RI. Alan Greenspan sukses di AS bukan hanya karena dia seorang "begawan ekonomi", tapi karena di AS berlaku kelembagaan pasar yang dijamin hukum yang impartial dan mendukung pertumbuhan produktivitas dan kreativitas sebagai dinamo penggerak ekonomi.
Yang lebih diperlukan ialah perubahan kelembagaan dan mental kolektif ke arah integritas elite yang bermoral, berdedikasi dan bertanggung jawab secara transparan dan institusional. Baik di pusat dan daerah. Baik di eksekutif, legislative dan judikatif. Reshuffle kabinet itu sia-sia jika sekadar ganti orang.(**)
SEKIRANYA reshuffle kabinet berlangsung juga, adakah jaminan Indonesia akan menapak masa depan gemilang? Saya ragu, bahkan sekalipun koalisi partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi