Reshuffle Kabinet: Ada 12 Wakil Menteri, Siapa Layak Diganti?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai posisi wakil menteri juga harus dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo bila perombakan kabinet atau reshuffle benar-benar dilakukan oleh suami Iriana itu.
Hal itu dikatakan Hendri karena seharusnya 12 kementerian yang menterinya memiliki wakil, bisa menunjukkan kinerja yang mumpuni dibanding yang lain.
"Kementerian kalau ada wamennya, dan ternyata tidak kinclong, malu mestinya menterinya itu. Wamennya juga ikut malu. Jadi wamen ini memang kerjanya harus bahu membahu dengan menteri supaya dua-duanya kinclong," ucap Hendri saat dihubungi, Kamis (2/7).
Saat ditanya kementerian mana saja yang kinerjanya melempem, padahal menterinya punya wakil, Hendri menilai keseluruhan kementerian yang punya posisi wamen harus dievaluasi oleh Presiden Jokowi.
"Semua posisi wamen mesti dievaluasi oleh Pak Presiden, perlu enggak sih wamen itu," tandasnya.
Diketahui pada 25 Oktober 2019, Presiden Jokowi bersama KH Ma'ruf Amin mengumumkan formasil 12 wamen di Kabinet Indonesia Maju, di ruang belakang Istana Merdeka.
Berikut 12 Nama Wamen tersebut:
1. Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri
Terkait isu reshuffle kabinet, Hendri Satrio menilai, Presiden Jokowi juga harus mengevaluasi kinerja para wakil menteri alias wamen.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik