Reshuffle Kabinet? Sekjen PDIP: Tak Perlu Ikut Campur
jpnn.com - JAKARTA - Rumor reshuffle atau perubahan susuna kabinet makin kencang. Sejumlah nama menteri yang rentan digeser maupun dicopot juga sudah mengapung ke permukaan.
Bagaimanapun, reshuffle adalah murni kewenangan Presiden Joko Widodo. Tidak satu pun yang boleh mengintervensi kebijakan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkap presiden belum akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini. Yang akan dilakukan adalah evaluasi terhadap kinerja para pembantunya di pemerintahan setelah 6 bulan.
"(Reshuffle) itu adalah hak prerogatif presiden," tandas Hasto, seperti dikutip dari RMOL, Kamis (16/4).
Dalam acara yang sama Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon menyebutkan bahwa ada banyak menteri yang harus direshuffle Jokowi. Salah satunya, Menkumham Yasonna Laoly yang keputusannya membuat kegaduhan politik.
Namun Hasto langsung mengomentarinya. "Tak perlu campuri hal itu. Seperti Fadli Zon. Itu kan politik. Itu wewenang presiden dalam menentukan kapan harus reshuffle," tandas Hasto. (ysa/adk/jpnn)
JAKARTA - Rumor reshuffle atau perubahan susuna kabinet makin kencang. Sejumlah nama menteri yang rentan digeser maupun dicopot juga sudah mengapung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua