Reshuffle Kabinet Tak Pengaruhi Ekonomi
Pasar Tenang, Cabut Status Waspada
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 02:48 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai gejolak pasar keuangan domestik sudah mulai mereda. Ia mengatakan, status waspada yang diaktifkan sejak 14 September kini telah dicabut. Meski demikian, untuk pembahasan RAPBN 2012, pemerintah akan mempertimbangkan gejolak di pasar keuangan untuk membahas asumsi makro. "Itu yang perlu kita perhatikan. Karena pada saat sekarang perkembangan di September ini kan kondisi ekonomi dunia forecast-nya juga sudah mulai berubah," kata Agus.
"Kita juga melihat kerjasama yang baik antar Bank Indonesia (BI) dengan pemerintah membuat kita semakin lebih meyakini bahwa kita hanya perlu waspada. Bahkan, posisi yang sejak tangal 14 September kita canangkan sebagai waspada, mungkin hari ini sudah bisa kita lepas status waspadanya," kata Agus di kantornya, Jumat (30/9).
Baca Juga:
Menkeu mengatakan, dibandingkan dengan negara-negara lain, pasar keuangan Indonesia lebih terkendali. Nilai tukar rupiah sudah mulai stabil. Imbal hasil obligasi juga sudah mulai pulih. "Jadi secara umum tidak ada yang perlu kita terlalu khawatirkan," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai gejolak pasar keuangan domestik sudah mulai mereda. Ia mengatakan, status waspada yang diaktifkan
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar