Reshuffle Kabinet Tanpa Greget Antikorupsi
Rabu, 19 Oktober 2011 – 07:37 WIB
JAKARTA - Hasil perombakan kabinet telah diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam. Sejumlah wajah baru ditarik ke lingkaran kabinet. Ada juga yang hanya digeser ke pos menteri lain.
Sebagian kalangan memandang reshuffle kali ini justru mengalami pembiasan dari tujuan besarnya, yakni memperbaiki kinerja dan citra pemerintahan. Salah satunya terkait komitment pemberantasan korupsi.
"Presiden seharusnya ngomong kepada publik dan menteri-menterinya bahwa ini kabinet antikorupsi. Sayang sekali, presiden tidak bicara itu," kritik anggota Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat, Selasa (18/10) di Jakarta.
Dia mengingatkan yang membuat turunnya kredibilitas SBY adalah berbagai kasus korupsi. Namun, mulai tahap pengangkatan wakil menteri sampai menteri, tidak ada penegasan presiden mengenai persoalan krusial itu.
JAKARTA - Hasil perombakan kabinet telah diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam. Sejumlah wajah baru ditarik ke lingkaran kabinet.
BERITA TERKAIT
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat