Reshuffle Kabinet Tanpa Greget Antikorupsi
Rabu, 19 Oktober 2011 – 07:37 WIB
Pada bagian lain, Ketua SETARA Institute Hendardi juga kecewa dengan produk reshuffle. "Reshuffle sama-sekali tidak impresif (mengesankan, Red) dan menjadi anti klimaks dari heboh yang diciptakan," kata Hendardi. Demi melanggengkan kekuasaan, lanjut Hendardi, SBY terus menerus mengakomodasi kepentingan politik.
"Contoh paling jelas adalah diakomodirnya sejumlah menteri yang juga merupakan ketua parpol, meskipun sebetulnya mereka tidak menjalankan fungsinya dengan baik," ujarnya.
Alih-alih mengganti mereka, imbuh Hendardi, SBY malah menanamkan kaki-kaki wamen sehingga kabinet menjadi gemuk."Nyata sekali ini hanya untuk memastikan kekuasaannya akan selesai dengan mulus dan tetap punya pengaruh ke periode kekuasaan berikutnya," sindir Hendardi.(pri)
JAKARTA - Hasil perombakan kabinet telah diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam. Sejumlah wajah baru ditarik ke lingkaran kabinet.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa