Reshuffle, Pesanan atau Kebutuhan?

jpnn.com - JAKARTA - Mantan juru bicara Prabowo Subianto saat Pilpres 2014, Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo tidak melakukan reshuffle kabinetnya, hanya karena desakan partai pendukung. Andre yang kini menjabat Wasekjen DPP Partai Gerindra itu mengingatkan, perombakan kabinet harus didasari pada kinerja, bukan pesanan.
"Kalaupun reshuffle jadi dilaksanakan maka indikatornya harus berdasarkan kinerja. Jangan sampai atas desakan partai pengusung Jokowi," ujar Andre, seperti dilansir dari RMOL.co (Grup JPNN), Kamis (14/5).
Menurutnya, reshuffle memang sudah sangat tepat untuk dilakukan. "Kinerja sejumlah menteri dalam Kabinet Kerja tak memuaskan dan tak memenuhi harapan," tandasnya.
Andre berharap Jokowi fokus mewujudkan janji-janji kampanye seperti nawacita. "Permasalahannya itu bukan di menterinya, tetapi bagaimana kemampuan Jokowi sebagai presiden memastikan janji-janji kampanyenya," pungkas Andre. (rus/rmo/jpnn)
JAKARTA - Mantan juru bicara Prabowo Subianto saat Pilpres 2014, Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo tidak melakukan reshuffle kabinetnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- KM 346 Tol Semarang-Batang jadi Titik Lelah Pemudik, Istirahatlah