Reshuffle untuk Kebutuhan, Bukan Demi Pencitraan
Senin, 07 Maret 2011 – 01:41 WIB

Reshuffle untuk Kebutuhan, Bukan Demi Pencitraan
Irwansyah mengungapkan hal tersebut, sekaligus untuk menanggapi pernyataan politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang menilai wacana reshuffle hanya manuver politik pemerintah. Sebelumnya, Bambang juga menganggap pemerintah sudah kesulitan mengembalikan kepercayaan publik.
Baca Juga:
Namun menurut Irwansyah, wacana reshuffle jelas bukan sebagai manuver politik. Sebab, wacana reshuffle muncul semata-mata demi memperkokoh kinerja pemerintah.
Apalagi, lanjut Irwansyah, kinerja pemerintah juga terganggu lantaran adanya partai anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol Koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono yang tak setia dengan komitmen koalisi. "Jadi reshuffle itu adalah upaya untuk memperkokoh dan memperbaiki kinerja pemerintah. Bukan untuk pencitraan," tandasnya.
Irwansyah pun mengkritik seringnya Bambang Soesatyo yang biasa melontarkan pernyataan-pernyataan politis. "Barangkali Bambang Soesatyo yang justru melakukan pencitraan politik untuk diri sendiri," tudingnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Dukungan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk merombak para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II terus mengemuka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus