Reshuffle untuk Kebutuhan, Bukan Demi Pencitraan

Reshuffle untuk Kebutuhan, Bukan Demi Pencitraan
Reshuffle untuk Kebutuhan, Bukan Demi Pencitraan
Irwansyah mengungapkan hal tersebut, sekaligus untuk menanggapi pernyataan politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang menilai wacana reshuffle hanya manuver politik pemerintah. Sebelumnya, Bambang juga menganggap pemerintah sudah kesulitan mengembalikan kepercayaan publik.

Namun menurut Irwansyah, wacana reshuffle jelas bukan sebagai manuver politik. Sebab, wacana reshuffle muncul semata-mata demi memperkokoh kinerja pemerintah.

Apalagi, lanjut Irwansyah, kinerja pemerintah juga terganggu lantaran adanya partai anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol Koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono yang tak setia dengan komitmen koalisi. "Jadi reshuffle itu adalah upaya untuk memperkokoh dan memperbaiki kinerja pemerintah. Bukan untuk pencitraan," tandasnya.

Irwansyah pun mengkritik seringnya Bambang Soesatyo yang biasa melontarkan pernyataan-pernyataan politis. "Barangkali Bambang Soesatyo yang justru melakukan pencitraan politik untuk diri sendiri," tudingnya.(ara/jpnn)

JAKARTA – Dukungan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk merombak para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II terus mengemuka.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News