Residivis Curanmor Tewas Dibacok Secara Membabi Buta, Kondisinya Mengenaskan
"Sampai di TKP, polisi menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terbaring dengan luka sayatan senjata tajam cukup parah," ungkapnya.
Menurut informasi warga, selain menjadi residivis curanmor, korban juga sering membuat resah warga setempat.
Seusai melakukan aksinya, pelaku lalu menyerahkan diri ke Mapolres Sumbawa Barat, sementara jenazah korban dibawa ke Puskesmas BrangRea untuk divisum.
Untuk menjaga situasi tetap aman, anggota Polsek dan pihak desa mengimbau warga untuk tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, karena kasus tersebut telah ditangani pihak polres Sumbawa Barat.
Sementara itu, Camat Brangrea, Khusnarti SPd membenarkan adanya kejadian tersebut tetapi kronologinya sejauh ini belum diketahui karena pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres KSB.
"Kami berharap kepada aparat kepolisian agar memperketat penjagaan di desa Tepas agar tidak ada korban selanjutnya dalam masalah ini," tuturnya.
BACA JUGA: Update Corona 1 Juni di Sumsel: Palembang Mendominasi Kasus Baru Harian COVID-19
Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Sumbawa Barat dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(antara/jpnn)
Seorang residivis berinisial J, 36, warga Desa Tepas Sepakat, Kabupaten Sumbawa Barat, tewas mengenaskan dengan kondisi luka parah di bagian kedua lengan bawah, jari dan lehernya, Selasa (2/6).
- Enggak Tobat, AAN Residivis Curanmor Beraksi Lagi di Mandalika
- Melawan dan Mengancam Petugas, Residivis Curanmor Ditembak Polisi
- Kompol Irene: Tersangka Ini Merupakan Residivis yang Meresahkan Warga
- Tidak Terima Ibu Dimarahi, MA Sabet Tetangga Pakai Parang, DI Bersimbah Darah
- Residivis Tertangkap Lagi, Ternyata Belum Tobat ya Mas..
- Bikin Resah Warga, Leviyansyah Tak Diberi Ampun, Kini Terduduk di Kursi Roda