Residivis Pengedar Sabu Dibekuk
jpnn.com - PALANGKA RAYA - Para pengedar sabu di Palangka Raya rupanya semakin merajalela. Meskipun, pihak kepolisian sudah sering menangkap pengedar sabu.
Polres Palangka Raya mengamankan dua pengedar kristal putih di sebuah barak di Jalan Bukit Keminting IX Palangka Raya, Rabu (10/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Demi pengembangan lebih lanjut, kedua tersangka baru diekspos, Jumat (12/9) kemarin.
Dua tersangka tersebut bernama Cuaki alias Cuak (29) warga Jalan Kampung Kalio dan Rahmad alias Dodot (34) warga Jalan Pelatuk. Dari keduanya, berhasil mengamankan barang bukti berupa 12 paket sabu seberat sekitar 5 gram senilai sekitar Rp 10 Juta, 1 buah bong penghisap sabu, 1 buah rol isolasi, dan timbangan digital.
Kapolres Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan SIK mengatakan, penangkapan ini yang pertama di bawah pimpinan Kasat Narkoba AKP Winarko yang baru menjabat awal bulan lalu.
Kedua pelaku berhasil dibekuk setelah mendapat informasi dari masyarakat. Petugas Sat Narkoba langsung bergerak untuk mengkaji laporan tersebut.
"Dan, akhirnya keduanya berhasil diamankan di sebuah barak," ucap Hendra seperti dilansir Kalteng Pos (JPNN Grup), Sabtu (13/9).
Dari pemeriksaan terhadap kedua tersangka, barang haram tersebut di dapat dari salah seorang bandar dari Banjarmasin. Para pembelinya pun rata-rata dari kalangan mahasiswa dengan harga bervariasi.
Berkaca dari latar belakang Cuak, perwira dengan melati dua di pundaknya itu menilai, sudah seharusnya para pengedar sabu selama ditahan tidak diberikan remisi. Karena, kalau kasus narkoba, setelah menjalani hukuman, kebanyakan mereka akan berkutat di dunia yang sama.
PALANGKA RAYA - Para pengedar sabu di Palangka Raya rupanya semakin merajalela. Meskipun, pihak kepolisian sudah sering menangkap pengedar sabu.
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan