Residivis Tiga Kali Masuk Penjara Gak Tobat juga, Dapat Hadiah Peluru di Kaki
jpnn.com, TUBAN - Anggota Satreskrim Polres Tuban menembak pencuri spesialis pembobol rumah kosong di wilayah tersebut. Pelaku adalah Sujud (51) warga Desa Jadi, Kabupaten Tuban, Jatim.
Residivis yang telah tiga kali masuk penjara ini ditembak lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap usai beraksi kembali di sebuah rumah kosong.
Usai menjalani perawatan medis akibat luka tembak di kaki, residivis ini langsung dibawa ke Mapolres Tuban untuk dimintai keterangan.
"Aksi pencurian terakhir yang dilakukan pelaku adalah membobol rumah milik Lutfi Ansori, di Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Tuban," ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Yoan Septi Hendri.
Sedangkan modus pelaku untuk melancarkan aksinya saat menjelang subuh ketika rumah kosong tersebut ditinggalkan pemiliknya.
Di rumah tersebut, tersangka menggasak uang tunai senilai 4 juta rupiah, gelang emas, handphone, dan sejumlah barang berharga lainnya.
Sementara itu dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti dua buah handphone, satu unit sepeda motor revo, lingis dan sabit.
"Pelaku ini merupakan residivis kasus yang sama dan telah tiga kali keluar masuk penjara," jelas AKP Yoan.
Polisi menembak kaki residivis yang kembali menjalankan aksi kejahatannya di rumah kosong.
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi