Resiko Produk HPTL Jauh Lebih Rendah Dibanding Rokok
Sementara di Jepang, selain menurunnya angka perokok, penjualan rokok juga mengalami penurunan hingga 32 persen semenjak produk HPTL mulai diizinkan beredar di negara tersebut.
“Ini hasil survei sangat signifikan. Jumlah perokok turun,” ungkap Tikki.
Agar produk HPTL efektif dalam menurunkan prevalensi merokok di Indonesia, Tikki mengatakan, perlu adanya kampanye edukasi mengenai produk ini dan potensinya bagi perokok dewasa yang ingin berhenti merokok.
Selanjutnya, perokok dewasa harus diberikan kemudahan dalam mengakses produk ini, salah satunya dengan pemberlakuantarif cukai yang proporsional sesuai dengan profil risikonya.
Yang terakhir dan tak kalah penting adalah diperlukan pembatasan akses bagi anak-anak di bawah usia 18 tahun terhadap produk ini.
“Kita harus melihat ini sebagai pelengkap intervensi untuk mengatasi epidemi merokok. Keberhasilan ini tergantung pada kebijakan yang rasional serta efektif dan juga memerlukan kemauan, kemampuan, dan keberanian politik,” kata Tikki.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Penggunaan produk-produk HPTL tidak melalui proses pembakaran seperti rokok, sehingga meminimalisasi risiko terhadap kesehatan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat