Resmi Capres AS, Romney Ternoda Trump
Bakal Seru di 13 Negara Bagian
Kamis, 31 Mei 2012 – 05:05 WIB
Kepada wartawan sebelum menghadiri acara penggalangan dana di Las Vegas yang dihelat di hotel milik Trump pada Senin (28/5) malam, Romney pun akhirnya memilih bersikap diplomatis: tak membela, tapi juga tak mengecam mantan suami Ivanna Trump tersebut.
"Saya tak selalu sepakat dengan mereka yang mendukung saya. Dan, dugaan saya, mereka yang mendukung saya juga tak selalu setuju dengan apa yang saya percayai," katanya, seperti dikutip BBC.
Kubu Obama malah menganggap serangan Trump sebagai berkah terselubung. Mereka ganti balik mengecam sikap Romney terhadap ulah pendukungnya tersebut. "Itu menunjukkan kalau dia (Romney) tak punya karakter moral sebagai pemimpin," ujar Ben LaBolt, juru bicara tim kampanye Obama, seperti dikutip Washington Post.
Saling serang antar kedua kubu memang semakin menghangat seiring resminya Romney sebagai capres Republik. Mengandalkan pengalaman 25 tahun sebagai pebisnis, pihak Romney menyebut Obama sebagai pemimpin yang tak mengerti persoalan ekonomi. Tapi, kubu Obama menangkis dengan mendedahkan jejak hitam Romney di dunia bisnis.
LAS VEGAS - Seperti banyak diperkirakan, Mitt Romney akhirnya resmi menjadi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik untuk menantang incumbent
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang