Resmi Diangkat PPPK, Masa Kerja Honorer Tidak Dihitung Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer mempertanyakan masa pengabdian mereka yang panjang apakah masuk dalam penentuan golongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Contohnya, guru kelas dengan masa pengabdian 18 tahun, apakah bisa setara golongan III/d PNS.
"Apakah tidak bisa pengabdian saya yang lebih dari 18 tahun dihitung untuk dasar penghitungan gaji PPPK. Jadi, bukan golongan IX atau setara III/a PNS," kata Hayani, guru honorer K2 dari Kabupaten Pati kepada JPNN.com, Selasa (1/2).
Menurut pengurus Aliansi Honorer Nasional (AHN) ini, bila masa pengabdian honorer dihilangkan akan sangat merugikan mereka karena harus memulai kariernya dari bawah lagi.
Menanggapi itu Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengungkapkan, ada dua regulasi yang mengatur tentang PPPK 2021, yaitu PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 untuk jabatan fungsional guru.
Kemudian PermenPAN-RB Nomor 29 Tahun 2021 untuk jabatan fungsional (nonguru). Kedua regulasi itu menyatakan masa kerja PPPK adalah nol tahun setelah perjanjian kerja ditetapkan.
"Jadi, masa pengabdian honorer tidak dihitung lagi ketika resmi menjadi PPPK," terang Satya.
Di dalam PermenPAN-RB 28 Tahun 2021, lanjutnya, golongan gaji PPPK guru yang dipersyaratkan S1 atau D-4, ditetapkan pada golongan IX.
Pejabat BKN menjelaskan setelah resmi diangkat PPPK, masa kerja Honorer tidak diperhitungkan lagi.
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2