Resmi Dibuka, Festival Pulau Penyengat 'Sengat' Wisman dan Wisnus
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya dalam pernyataanya mengatakan, kekuatan budaya yang ada menjadikan Pulau Penyengat memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan. Tidak hanya wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara karena letaknya yang dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Terlebih kebudayaan Melayu juga tersebar luas hingga ke Thailand. "Wisatawan mancanegara sendiri untuk Kepri (Kepulauan Riau,red) ditargetkan sebesar 2,2 juta wisman di tahun ini. Kalau bisa dalam satu tahun bisa beberapa kali event yang kita bisa buat," kata Raseno Arya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya menegaskan Festival Pulau Penyengat diharapkan dapat mengangkat pariwisata Kepulauan Riau, khususnya potensi destinasi wisata alam dan budaya setempat. Selain itu juga memperkenalkan Pulau Penyengat sebagai pusat sejarah dan budaya Melayu.
"Letaknya yang strategis, berbatasan dengan Malaysia dan Singapura menjadi keuntungan tersendiri. Eventnya? Atraksinya? Aksesnya? Semua harus digarap secara serius. Kalau Tanjung Pinang serius, komitmen, pariwisata pasti cepat tumbuh," kata Arief Yahya.(adv/jpnn)
Salah satu destinasi wisata di kota Tanjung Pinang, Pulau Penyengat pada Sabtu (22/7) siang dipadati ratusan wisatawan dan masyarakat. Tidak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga