Resmi, GAIKINDO Membatalkan GIIAS 2020 Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Gaikindo memutuskan membatalkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 di Surabaya, Jatim.
Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan jumlah kasus COVID-19 di Kota Surabaya yang dianggap masih tergolong tinggi.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian GAIKINDO terhadap penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, dan khususnya di Surabaya.
"Sebuah keputusan berat bagi kami untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020 karena industri otomotif saat ini telah siap untuk mulai bangkit kembali. Namun, kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Timur tetap menjadi prioritas kami, sehingga dengan satu suara GAIKINDO mengambil keputusan ini," kata Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Yohannes juga menjelaskan, bukan berarti keputusan ini akan menurunkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangki.
Penyelenggaraan The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY tetap diusung GAIKINDO sebagai ajang yang memberikan dorongan yang dibutuhkan industri otomotif Indonesia.
"Kami akan tetap berupaya mendukung pemulihan industri otomotif skala nasional dengan berlangsungnya GIIAS 2020 di BSD-City. Karena kami yakin penyelenggaraannya akan menjadi momentum yang sangat tepat untuk Industri otomotif menunjukkan performa mereka," jelas dia.
Gaikindo berencana akan kembali menyelenggarakan GIIAS Surabaya pada tahun 2021, sehingga tahun 2020 GAIKINDO akan fokus pada The 28th GIIAS 2020, BSD-CITY.
Gaikindo secara resmi memutuskan membatalkan agenda gelaran GIIAS 2020 Surabaya.
- PPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan Naik
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Gaikindo Menghormati Keputusan PPN 12 Persen, Jongkie: Semoga...
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya