Resmi IPO, Anak Usaha Samator Raih Rp 843 Miliar

’’Mereka melihat ada potensi dari AGII sebagai perusahaan gas industri nasional yang mampu bersaing dengan tiga perusahaan multinasional lainnya. Ditambah lagi dengan bisnis model yang kami miliki serta rencana Bapak Presiden yang mendukung industrialisasi dari hulu ke hilir. Itulah yang membuat perusahaan kami makin diminati,’’ ungkap Executive Vice President AGII Rachmat Harsono di gedung BEI, Jakarta, kemarin.
Dia menuturkan, dengan tambahan dana hasil IPO, pihaknya memastikan tidak meminjam dana ke bank sampai akhir tahun ini.
’’Sementara waktu, kami cukup untuk ekspansi. Tidak tambah utang lagi tahun ini,’’ tegasnya.
Salah satu tujuan ekspansi adalah meningkatkan penetrasi produk kepada pengguna ritel.
Terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Saat ini porsi penjualan ke ritel sekitar 36 persen.
’’Salah satunya adalah package gas. UKM banyak butuh itu dan UKM Indonesia kan masih berkembang. Supporting backbone ekonomi kan UKM. Peluangnya masih besar untuk berkembang,’’ paparnya.
AGII menjadi emiten ke-14 yang mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini dan perusahaan ke-535 secara total yang tercatat di papan bursa.
Pada saat yang sama, BEI mencatatkan saham perdana PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) kemarin.
JAKARTA – Saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) akhirnya melantai di bursa. Rabu (28/9) kemarin, saham anak usaha Samator itu resmi tercatat
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang