Resmi Jadi Kapolri Besok, Listyo Sigit Diharapkan Jadi Ikon Antidiskriminasi

jpnn.com, JAKARTA - Komjen Listyo Sigit Prabowon akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri pada Rabu pon, 27 Januari 2021 besok, kalau tidak ada aral melintang.
Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun 25 Januari 2021.
Dengan dilantiknya Sigit, Indonesia Police Watch (IPW) berharap mantan Kabareskrim itu bisa menjadi ikon anti-diskriminasi di tubuh Polri.
"Kenapa Sigit harus menjadi ikon anti-diskriminasi? Sebab selama ini sulit sekali bagi pati (perwira tinggi) non-Muslim untuk memegang jabatan tertentu di Polri," kata Neta, Selasa (26/1).
Bahkan, ia menambahkan, selama Indonesia merdeka dan Polri berdiri, baru dua kali Kapolri dijabat pati non-Muslim, yakni Widodo Budidarmo kerabat Ibu Tien Soeharto, dan Listyo Sigit mantan ajudan Jokowi.
"Dan Sigit berhasil lolos dari lubang jarum diskriminasi di tubuh kepolisian," ungkapnya.
Sebab itu, ia mengatakan, dengan dilantik menjadi Kapolri, Sigit harus membawa paradigma baru di tubuh Polri.
"Paradigma yang antidiskriminasi dan Sigit harus mampu menjadi ikonnya," kata Neta.
Inilah yang harus dilakukan Listyo Sigit Prabowo usai dilantik sebagai Kapolri, yang rencananya dilakukan Presiden Jokowi, besok.
- PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas