Resmi Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029, Sultan Dorong Kepemimpinan yang Kolaboratif dan Humanis
Dalam penyampaian visi misinya, Sultan optimistis eksistensi dan legitimasi DPD RI akan makin maju di bawah kepemimpinannya.
Sultan juga menawarkan kepemimpinan yang lebih kolaboratif dan humanis.
“Izinkan kami berempat hanya tampil sebagai pimpinan, bukan sebagai bos. InsyaAllah kami akan memimpin secara demokratis tanpa tekanan. Karena paket yang kami rumuskan terdiri dari orang-orang yang berpengalaman dalam memimpin daerah dan kompeten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat daerah. Peran Pak LaNyalla selama ini sudah baik, namun izinkan kami menyempurnakan dengan lebih baik,” ucap Sultan.
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini menyatakan bahwa DPD RI harus kolaboratif dan inklusif.
Menurut Sultan, kolaborasi antara DPD RI dan pemerintah atau antara legislatif dan eksekutif bisa memperkuat peran dan wewenang DPD RI.
Untuk diketahui, Sultan seusai terilih dan ditetapkan sebagai sebagai ketua DPD RI bersama tiga wakil ketua DPD RI selanjutnya menjalani pelantikan.
Pelantikan Sultan dan para wakilnya ditandai dengan pengucapan sumlah dan janji yang dipandu oleh Ketua MA Muhammad Syarifuddin.(fri/jpnn)
Sultan B Najamudin, Senator asal Bengkulu secara resmi terpilih menjadi Ketua DPD RI untuk periode 2024-2029, menggantikan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Senator Tamsil Linrung Ingin Perkuat Otonomi Daerah
- Sultan B Najamuddin Kantongi Suara Bulat, Dipastikan Aklamasi Pimpin DPD RI
- Dilantik Jadi Anggota DPD, Komeng Punya Harta Sebegini
- Luncurkan Buku Green Democracy, Sultan: Semangat Mewujudkan Keseimbangan dan Persatuan Nasional
- Butuh Sosok yang Bisa Bangun Sinergitas, 110 Senator Dukung Sultan jadi Ketua DPD RI
- Adakan Fun Shooting Bersama Anggota DPD Terpilih, Sultan: Fokus pada Visi Penguatan Lembaga