Resmi jadi Laki-laki, Anang Ikut Salat Jumat
jpnn.com - KEDIRI – Anang Sutomo. Itu nama baru untuk Ani Khasanah remaja16 tahun asal Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, saat dijemput tim Jawa Pos Radar Kediri di Surabaya kemarin (20/5).
Anang adalah remaja penyandang hipospadia atau kelainan bentuk kelamin. Ia baru saja menjalani operasi rekonstruksi di RSUD dr Soetomo. Setelah resmi menjadi pria seutuhnya, Anang makin percaya diri. Apalagi, keluarga dan teman-temannya mendukung mempopulerkan nama barunya itu. Baik di sekolah maupun di rumahnya di Desa Selopanggung. '
'Iya. Namanya sudah bukan Ani lagi, tapi Anang," tutur Wagiran, tetangga Anang.
Teman sekolah Anang yang juga teman curhatnya, Diyah Ayu Khusnul Khotimah dan Tiara Ika Rahmawati, mengaku gembira. Hanya, Tiara masih khawatir bakal keceplosan. Sebab, dia sudah terbiasa memanggil nama Ani.
''Mungkin bisa lancar kalau nanti dia (Anang, Red) tidak mengenakan pakaian perempuan saat ke sekolah," ucapnya.
Selama masa peralihan nama, Anang memang tidak sabar untuk bertemu teman-temannya. Dia berharap semua orang memanggilnya Anang. Sang kakak, Lilik Alfiyah, 23, mengatakan bahwa keluarganya sudah tidak memiliki kendala untuk pemanggilan nama. Semua sudah terbiasa memanggilnya dengan nama Anang.
Sebab, nama tersebut telah lama diberikan sekolah untuk mengganti nama Ani. Seingat Lilik, nama Anang itu diberikan sejak 2015. ''Sutomonya saya tambahkan karena diperiksa dan dirawat di RSUD dr Soetomo," ucap ibu satu anak tersebut.
Anang pun mulai membiasakan diri dengan kewajiban sebagai muslim. Penggemar nasi goreng itu kemarin menunaikan salat Jumat pertama. Tengah hari dia bersiap ke Masjid Assiritol Mustaqim yang tidak jauh dari rumahnya.
Mengenakan baju koko hitam, sarung biru, dan peci, Anang tampak gagah dengan penampilan barunya itu. Dia pun tidak canggung memasuki masjid. ''Ini yang pertama. Dari dulu saya pengin salat Jumat,'' kata Anang.
Duduk di saf terdepan bersama Wabup Masykuri, Anang terlihat khusyuk saat mendengarkan khutbah Jumat. Sekitar pukul 12.15 salat Jumat dimulai. Setelah salat, Masykuri memberi pesan sekaligus sosialisasi kepada jamaah bahwa Anang bukan Ani lagi anak perempuan seperti yang dikenal warga. ''Namanya sudah berubah menjadi Anang Sutomo. Sekarang laki-laki,'' ujarnya.
Karena itu, dia meminta warga Selopanggung untuk menerima Anang dengan identitas barunya. Jangan sampai warga mengucilkannya karena perubahan tersebut. ''Kami mohon dibantu supaya psikologisnya tidak terganggu.'' ucapnya.
Apalagi, lanjut Masykuri, proses perubahan identitas itu juga diperkuat dengan pemeriksaan medis. Karena itu, perubahan dari perempuan menjadi laki-laki harus benar-benar disyukuri. Jika suatu saat Anang mengerjakan pekerjaan laki-laki, warga harus terbiasa. Sebab, pada dasarnya Anang memang laki-laki. (baz/riq/c5/ami/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang