Resmi Jadi Pejabat Ex-Officio BP Batam, Rudi Segera Jaring Aspirasi Pengusaha

“Sementara yang urus pelayanan di deputi tiga, sedangkan deputi dua urusan kebijakan, seperti soal FTZ dan KEK. Memang ke depan disiapkan, pejabat tertentu hanya urus itu saja (fokus),” imbuhnya.
Ia melanjutkan, pengelolaan air nantinya akan berada di bawah deputi empat. Namun ia mengaku, dalam praktiknya terkait pengelolaan air ini tidak dilakukan sepenuhnya oleh BP Batam, akan tetapi akan diikutsertakan pihak ketiga.
“Yang penting jangan sampai BP Batam tak dapat, kalau boleh diperbanyak, fungsinya salah satunya supaya menutupi operasional BP itu sendiri,” ujarnya.
BACA: JUGA: Tolong Dicatat, Ini Pesan Penting KPK untuk Anggota DPR RI yang Dilantik Besok
Namun, yang jelas, kata Rudi, BP Batam akan semakin transparan, termasuk perihal pengelolaan lahan.
“Kami akan transparan, mana yang sudah diberikan lalu difungsikan, dan mana yang belum. Akan terbuka, tidak tertutup lagi,” katanya. (rna/iza/azs)
Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang baru dilantik menjadi pejabat ex-officio Badan Pengusahaan (BP) Batam langsung mengumpulkan seluruh pengusaha termasuk notaris di Hotel Aston, Kamis (3/10) mendatang. Hal itu dilakukan
Redaktur & Reporter : Budi
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya