Resmi Jadi Wagub DKI, Djarot Enggan Ajak Wartawan Blusukan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku akan sering turun ke lapangan untuk berkomunikasi dengan masyarakat alias blusukan. Namun, berbeda dengan Joko Widodo saat memimpin DKI, Djarot tidak mau kegiatannya itu diekspos ke publik.
Menurutnya, ekspos oleh media akan membuat blusukan menjadi tidak efektif. Pasalnya, ruang gerak untuk berinteraksi jadi terbatas.
"Jadi jangan kaget kalau ketemu saya naik motor ke kampung-kampung tanpa pemberitahuan kepada anda (wartawan)" ujar Djarot usai acara pelantikannya di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/12).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, dialog langsung dengan warga adalah tonggak awal perumusan kebijakan. Melalui dialog, lanjut Djarot, dirinya bisa mengetahui keinginan dan masalah warganya.
Lebih lanjut pria yang pernah 10 tahun memimpin Kota Blitar itu menegaskan, dirinya siap langsung bekerja. Ia pun telah bertekad mensukseskan visi dan misi Gubernur DKI Basuki T Purnama.
"Terutama bagaimana membuat Jakarta layak dihuni, otaknya pinter, perutnya kenyang, dan dompetnya terisi. Begitu kan kata Pak Gubernur," ucapnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku akan sering turun ke lapangan untuk berkomunikasi dengan masyarakat alias blusukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS