Resmi Kantongi Izin, UT jadi PTN Pertama Buka Program Doktoral secara Online

"Pendidikan kita memang belum bisa 100 persen online. Karena itu peluangnya adalah UT bekerja sama dengan perguruan tinggi tradisional di Indonesia. Yang semester 1 dan 2 belajar mandiri ke depan kami dorong belajar online," jelasnya.
Lanjut Ismunandar, bagi PTN yang ingin mengubah prodinya menjadi online tentu kerja sama dengan UT akan jadi lompatan daripada memulai dari awal. Apalagi UT sudah memiliki pengalaman dan terbukti sukses melaksanakan PJJ.
Rektor UT Prof Ojat pada kesempatan tersebut mengungkapkan, pihaknya berupaya ikut meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya dengan memperbanyak kerja sama dengan pemda, lembaga perguruan tinggi, dan lainnya.
Bahkan program doktoral ini, diyakini menjadi salah satu andalan UT ke depan. Mengingat banyaknya permintaan masyarakat akan program S3 online.
"Sudah banyak yang ingin daftar tapi kami buka pertama 100 dulu di 10 UPBJJ karena untuk S3 ada persyaratan utama yang mengikat. Pendaftaran sudah bisa dimulai September ini," ucapnya.
Prof Ojat menyebut, izin operasional S3 merupakan suatu anugrah dan berkah luar biasa bagi UT. Karena itu, UT akan memegang amanah tersebut.
Selain penyerahan izin operasional, juga diluncurkan dan diserahkan buku Potret Tutor UT Berkinerja Terbaik serta buku alumni UT Menembus Batas kepada dirjen Belmawa.
Pada kesempatan sama, UT sepakat bekerja sama dengan Polda Bangka Belitung yang diwujudkan dalam penandatanganan MoU penyelenggaraan program kegiatan belajar mengajar melalui sistem PJJ. (esy/jpnn)
Universitas Terbuka alias UT adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program doktoral lewat sistem online.
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Pencarian Rektor UT 2025–2030 Dimulai, Cek 17 Persyaratan & Jadwal Pendaftaran
- Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia