Resmi Kelola Blok Mahakam, Pertamina Kucurkan USD 1,1 Miliar
Rencananya, tahun ini, dilakukan 19 pengeboran di blok yang telah beroperasi 40 tahun tersebut.
Hingga September 2017, baru sebelas sumur yang berhasil dibor. Hingga akhir tahun, sangat mungkin hanya ada 15 sumur yang dibor.
’’Jika bisa, kami ingin ada tambahan pengeboran dua sumur. Saat ini, pengeboran sumur bisa dipercepat menjadi empat hari untuk satu sumur. Estimasinya, hingga akhir tahun, ada tambahan lima sampai enam sumur,’’ ungkapnya. Dana yang digelontorkan untuk pengeboran sumur mencapai USD 160 juta.
Pertamina memang harus mengebor sumur secara konsisten untuk menjaga produksi minyak dan gas di Blok Mahakam.
Sebab, Blok Mahakam menyumbang 24 persen produksi migas nasional.
Tahun ini, produksi gas di Blok Mahakam mencapai 1.309 mmscfd dan produksi minyak 46.420 barel per hari (bph).
Tahun depan, Pertamina berencana menjaga produksi minyak di angka 36.168 bph. Angka itu naik 10.451 bph dari produksi seharusnya, yaitu 25.717 bph.
Kemudian, target produksi gas pada 2018 akan dijaga pada angka 1.041 mmscfd atau bertambah 107 mmscfd dari produksi seharusnya, yaitu 934 mmscfd.
PT Pertamina Hulu Indonesia resmi menggantikan Total E&P Indonesie (TEPI) sebagai pengelola Blok Mahakam.
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten