Resmi! KPK Sudah Keluarkan Perintah Penangkapan Setnov

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan (sprinkap) guna membekuk Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus e-KTP. Namun, hingga saat ini penyidik KPK belum bisa menangkap ketua umum Golkar itu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, sampai saat ini tim penyidik masih di lapangan. Menurutnya, penyidik berbekal sprinkap dari pimpinan KPK.
“Ada tim yang di rumah SN hingga dini hari ini. Sejauh ini belum menemukan dan proses pencarian masih dilakukan. Pimpinan KPK baru menerbitkan surat perintah penangkapan,” ujar Febri di KPK, Kamis (16/11) dini hari.
Menurut Febri, sampai saat ini tim penyidik KPK belum menemukan Novanto. Karena itu Febri mengimbau Setnov -panggilan akrab Novanto- untuk menyerahkan diri.
“Belum terlambat untuk menyerahkan diri ke KPK. Jika memang ada bantahan, silakan disampaikan ke tim penyidik KPK,” ucap Febri.(jpg/jpnn)
Pimpinan KPK telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk membekuk Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus e-KTP.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu