Resmi Larangan Mudik Lebaran, Pemprov Jateng Siapkan 3 Skenario
“Kami bersama di situ, sinergi di lapangan,” tutur dia lebih lanjut.
Dari catatannya tahun lalu itu, total jumlah pemudik di Jawa Tengah yang menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara sekitar 661 ribu.
Jumlah itu berdasarkan mereka yang mudik karena memang dengan berbagai alasan.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Syafirudin, mengatakan, Polri juga melakukan kegiatan sosialisasi agar masyarakat tak mudik tahun ini. Sebab jika mudik tetap dilakukan maka akan membahayakan pihak lain.
Hal itu untuk memastikan keselamatan bagi pemudik dan orang yang dikunjunginya. “Itu yang paling masif kita kerjakan,” kata Rudy.
Menurutnya, saat pelaksanaan kegiatan, akan menempatkan personel di rest area selama 24 jam. Petugas akan mengingatkan masyarakat agar berada di tempat itu hanya 50 persen dari kapasitas.
"Kami juga sudah imbau pada pengelola rest area untuk betul-betul mematuhi aturan agar hanya 50 persen saja pengunjung di rest area tersebut," tegasnya.
Terkait penyekatan, pihaknya telah menyiapkan 11.217 personel yang akan ditempatkan di 198 pos Operasi Ketupat Candi. Selain itu, juga terdapat 14 titik pos penyekatan perbatasan. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pilihan pelarangan mudik dan pengendalian jadi keputusan terbaik saat mudik lebaran 2021.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo