Resmi Melantai di BEI, Bimbel Lavender Siap Majukan Pendidikan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Emiten Pendidikan Bimbingan Belajar dan Konseling Swasta, PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), atau Bimbel Lavender resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/1).
Direktur Utama Bimbel Lavender Galih Pandekar menyatakan pihaknya bertekad terus memajukan industri pendidikan di Indonesia.
Galih menuturkan bahwa Bimbel Lavender ingin terus bertumbuh secara offline dan online dengan mengembangkan pembelajaran fisik dan digital.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pendidikan Indonesia sebagai pondasi utama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kami ingin terus bertumbuh, baik secara offline dan online, meningkatkan pendidikan di Indonesia yang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas SDM. Semoga dengan tercatatnya di bursa, Bimbel Lavender dapat meningkatkan kontribusinya di bidang pendidikan dalam menyongsong satu abad Indonesia pada 2045,” kata Galih dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/1).
Lebih lanjut, Galih mengatakan pencatatan perdana saham di BEI adalah langkah awal yang besar bagi Bimbel Lavender dalam memperlihatkan keseriusannya untuk go public.
Perusahaan harus tampil di kancah tertinggi dan kompetitif untuk bisa berkembang dan melompat lebih jauh. Galih mengibaratkan bahwa bursa saham seperti halnya Liga Primer yang diinginkan banyak pemain top.
“Industri bimbel dan jasa pendidikan saat ini masih dipandang sebelah mata, padahal potensinya sangat besar. Itulah mengapa kami memiliki visi untuk naik kelas, salah satunya dengan berlaga di Liga Primer, tidak lagi sebagai juara lokal,” ujar Galih.
PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), atau Bimbel Lavender, melantai di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/1)
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Bank Raya Masuk Daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI