Resmi Melantai di BEI, Saham GOTO Memelesat, Tertarik?

jpnn.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, Senin (11/4).
GoTo menjadi perusahaan rintisan teknologi berstatus decacorn pertama yang berhasil tercatat di bursa Asia.
Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo mengatakan pihaknya beruntung tumbuh di era digitalisasi sehingga perusahaan dapat terus berkembang dengan baik.
Menurut Andre, perusahaan akan memanfaatkan era digitalisasi untuk menciptakan solusi-solusi berbasis teknologi bagi para pengguna.
"Hal ini telah membuktikan GoTo dan banyak perusahaan teknologi karya anak bangsa lainnya untuk mencapai skala bisnis yang sangat besar," ujar Andre saat seremoni pencatatan perdana saham GoTo secara virtual
Andre menyampaikan perseroan bangga bisa menjadi perusahaan publik dan merupakan mimpi dari Gojek dan Tokopedia sejak didirikan 11 tahun yang lalu.
GoTo melepas sebanyak 40,62 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp 338 per saham sehingga perseroan berhasil menghimpun dana segar dari masyarakat mencapai Rp 13,73 triliun dan memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp 400 triliun.
Andre mengungkapkan ketekunan dan ketangguhan dari para pendiri, karyawan, serta para mitra di ekosistem GoTo memiliki tekad luar biasa dan kepercayaan besar.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, Senin (11/4).
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Ramadan Jadi Momentum Pengembangan UMKM dan Ekraf
- Kredit UMKM Bank Mandiri Meningkat pada 2024, Berikut Perinciannya
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM