Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat

Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
Ahmad Luthfi saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Nana Sudjana di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis. Foto: dok Pemprov Jateng

Adapun program lain yang perlu diakselerasi adalah terkait perbaikan infrastruktur Sekolah Menengah (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Sebab, masih banyak sekolah yang perlu dilakukan perbaikan.

"Ke depan akan kita lakukan akselerasi," ujarnya.

Selain itu, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan juga akan menjadi program yang digenjot sejak awal. Upaya itu sebagai langkah untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penumpu pangan nasional.

Luthfi menekankan kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan program-program pemerintah. Menurutnya, pondasi-pondasinya telah dibuat oleh gubernur-gubernur terdahulu, termasuk Nana Sudjana saat menjabat sebagai Pj Gubernur.

"Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah. Ini saatnya 'Ngopeni', yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan 'Nglakoni', yaitu menyelesaikan segala permasalahan masyarakat," tegasnya.

Nana Sudjana berharap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dapat menjalankan amanah dari masyarakat Jawa Tengah dengan baik.

Dia percaya, di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jawa Tengah akan makin tumbuh, berkembang, dan maju. Di samping itu, memiliki daya saing yang baik.

"Dengan pelantikan tadi di Jakarta, maka dengan sendirinya jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Pj Gubernur beralih ke gubernur dan wakil gubernur definitif. Saya mohon pamit dan akan kembali ke Jakarta untuk bertugas di Menkopolkam," kata Nana Sudjana.

Ahmad Luthfi resmi menerima mandat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (20/2).


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News